RANGKUMAN IPS 7 SMP: PENGGUNAAN LAHAN, KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT, DAN POLA PERMUKIMAN
1. Kegiatan ekonomi adalah segala usaha yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya yang berbeda-beda karena adanya perbedaan penggunaan lahan dan pola permukiman.
2. Perbedaan penggunaan lahan dan pola permukiman mempengaruhi mata pencaharian penduduk.
3. Mata pencaharian adalah pekerjaan yang menjadi pokok penghidupan dan sebagai salah satu bentuk aktivitas manusia dalam memberdayakan potensi SDA.
4. Jenis mata pencaharian:
- Agraris: pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, dan kehutanan.
- Non-agraris: pertambangan, perindustrian, pariwisata, dan jasa.
5. Pertanian adalah usaha manusia untuk mengolah SDA lahan melalui kegiatan bercocok tanam.
6. Perkebunan adalah usaha pembudidayaan tanaman pada suatu lahan yang luas dan secara umum diusahakan untuk memperoleh hasil produksi yang bernilai ekonomis tinggi.
7. Jenis perkebunan:
- Perkebunan rakyat: perkebunan yang dilakukan oleh masyarakat dalam skala kecil.
- Perkebunan besar: perkebunan yang diusahakan dalam skala besar oleh perusahaan.
8. Pertanian subsistem adalah usaha pertanian atau perkebunan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
9. Perikanan adalah usaha pembudidayaan dan penangkapan ikan baik di darat (sungai, danau, sawah,kolam) maupun di laut yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
10. Peternakan adalah usaha mengembangkan hewan ternak yang memiliki nilai ekonomis untuk dijual atau diambil manfaatnya.
11. Pertambangan adalah usaha pengambilan mineral-mineral yang ada di dalam bumi untuk kesejahteraan manusia.
12. Industri adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan produksi.
13. Industri berdasarkan kebutuhan bahan :
- Industri berat, misalnya industri otomotif
- Industri rigan, misalnya industri sepatu
14. Pengelompokan industri di Indonesia:
- Aneka industri
- Logam dan elektronika
- Kimia
- Sandang dan tekstil
15. Kehutanan adalah usaha pengelolaan dan pemanfaatan hutan yang hasilnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
16. Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan objek, daya tarik wisata, dan usaha yang terkait bidang tersebut.
17. Jasa adalah manfaat selain benda yang diberikan kepada orang lain yang membutuhkan dalam bentuk pelayanan.
18. Pola permukiman berdasarkan kondisi fisik permukaan bumi:
- Linear (memanjang)
- Menyebar
- Memusat
19. Pola permukiman di desa dan di kota dilakukan dengan menyesuaikan kondisi alam seperti topografi, iklim, tanah, tata air, dan ketersediaan SDA di suatu wilayah tersebut.
20. Pola linear (memanjang) dapat dilihat dari susunan rumah yang berderet atau memanjang.
- Memanjang mengikuti jalan raya untuk kemudahan akses untuk usaha perdagangan
- Memanjang mengikuti alur sungai untuk mendapatkan sumber air
- Memanjang mengikuti garis pantai biasanya penduduk bekerja sebagai nelayan
21. Pola menyebar adalah pola permukiman yang umumnya terdapat pada daerah yang memiliki tanah kurang subur, tata air tidak teratur, dan daerah kapur.
22. Pola memusat (bergerombol) adalah pola permukiman yang umumnya dihuni oleh penduduk yang memiliki garis keturunan yang sama untuk mempermudah komunikasi antaranggota keluarga.
23. Mata pencaharian penduduk dgn pola permukiman memusat adalah petani dan peternak kecil.
24. Pola permukiman memusat biasanya terdapat di daerah perkotaan, kawasan industri, pelabuhan, dan lereng gunung.
25. Faktor yang mempengaruhi perbedaan penggunaan lahan:
- Jumlah dan kepadatan penduduk
- Kualitas kesuburan tanah dan kandungan mineral
- Didominasi mata pencaharian utama pertanian
- Tingkat kesulitan untuk eksploitasi SDA
26. Ciri-ciri penggunaan lahan pedesaan:
- Lebih luas lahan daripada jumlah penduduk
- Berorientasi pada sektor pertanian
- Hubungan sosial penduduk akrab
- Pola hidup masih tradisional
27. Ciri-ciri penggunaan lahan perkotaan:
- Keberagaman (heterogen) sosial budaya
- Adanya sekat yang kuat antara kaya dan miskin
- Hubungan sosial atas kepentingan yang sama
- Pandangan hidup lebih rasional
- Segala sesuatu berdasarkan untung atau rugi
28. Karakteristis perkotaan secara sosial:
- Struktur etnis yang beragam
- Individualistis (sendiri-sendiri)
- Mata pencaharian nonagraris dan beragam
- Hubungan sosial kurang akrab
29. Pola penggunaan lahan perkotaan
- Konsentris: polanya melingkar; ada daerah inti, transisi, permukiman kelas rendah, permukiman kelas menengah, permukiman kelas atas, dan batas kota dengan desa.
- Sektoral: penggunaan lahan menurut sektor-sektor tertentu.
- Campuran: gabngan antara konsentris dan sektoral.
30. Permasalahan yang terdapat di perkotaan:
- Lahan permukiman terbatas
- Pencemaran lingkungan
- Masyarakat yang individualis
- Jumlah penduduk yang tinggi
31. Hubungan interaksi kota dengan desa berlangsung dengan baik dan saling mempengaruhi satu sama lainnya untuk memenuhi kebutuhannya.
0 komentar:
Posting Komentar