Pemeran:
1. Kokom
2. Abas
3. Kina
4. Liza
Kokom:
Tidak lama lagi kita akan meninggalkan sekolah tercinta ini. Menurut kalian kesan apa sih yang paling terasa selama tiga tahun berada disekolahan ini?
Abas:
Ya banyak sekali sih.. susah nyebutnya.
Kina:
Kalau aku yang paling berkesan itu waktu Bu Linda negur aku, karena aku nggak ngerjain PR. Dan karena teguran itu aku malah jadi rajin banget belajar dirumah, dan nggak pernah sekalipun nggak mengerjakan PR.
Liza:
Bagi aku yang paling berkesan itu pas pertama kali ketemu kalian diruang kelas yang sebelumnya belum kenal sama sekali kemudian dalam beberapa hari langsung bisa akrab. Aku seneng banget punya teman seperti kalian.
Kokom:
Aku sendiri merasakan banyak kesan yang berarti selama berada disekolahan tercinta ini. Aku nggak akan pernah lupa momen-momen indah bersama kalian semua. Sedih rasanya harus meninggalkan kalian.
Abas:
Meninggalkan kami?
Kina:
Iya.. kok meninggalkan kami? Emang kamu mau lanjutin studi diluar negeri ya?
1. Kokom
2. Abas
3. Kina
4. Liza
Kokom:
Tidak lama lagi kita akan meninggalkan sekolah tercinta ini. Menurut kalian kesan apa sih yang paling terasa selama tiga tahun berada disekolahan ini?
Abas:
Ya banyak sekali sih.. susah nyebutnya.
Kina:
Kalau aku yang paling berkesan itu waktu Bu Linda negur aku, karena aku nggak ngerjain PR. Dan karena teguran itu aku malah jadi rajin banget belajar dirumah, dan nggak pernah sekalipun nggak mengerjakan PR.
Liza:
Bagi aku yang paling berkesan itu pas pertama kali ketemu kalian diruang kelas yang sebelumnya belum kenal sama sekali kemudian dalam beberapa hari langsung bisa akrab. Aku seneng banget punya teman seperti kalian.
Kokom:
Aku sendiri merasakan banyak kesan yang berarti selama berada disekolahan tercinta ini. Aku nggak akan pernah lupa momen-momen indah bersama kalian semua. Sedih rasanya harus meninggalkan kalian.
Abas:
Meninggalkan kami?
Kina:
Iya.. kok meninggalkan kami? Emang kamu mau lanjutin studi diluar negeri ya?
Kokom :
Nggak sih, aku mau lanjutin
belajar di dalam negeri saja, meninggalkan kalian maksudku kita kan belum tentu
bisa satu sekolah seperti hari-hari kemarin
Kina :
Iayaa, padahal aku berharap
bisa bersama kalian sampai kita nggak sekolah lagi. Tapi ya mau gimana lagi,
orang kita memang sudah waktunya berpisah mungkin.
Kokom:
Meskipun berpisah, tapi kan
kita masih bisa bertemu. Kalau urusan beda sekolah itu kan sebagai yang terbaik
buat kita. Sekoilahan yang terbaik buat kkkita kan mungkiin berbeda-beda,
sesuai dengan minat kita, bener nggak?
Abas:
Iya
Liza:
Iya benar juga sih, saatnya
kita untuk mengejar cita-cita dimasa kecil kita dengan memillih tempat
melanjutkan pendidikan yang terbaik unntuk kita semua
Abas:
Eh kalian nanti ada rencana
mau ngasih sesuatu buat guru kita nggak ?
Kokom :
Mau ngasih apa emang ?
Liza:
Iya , mau ngasih hadiah apa?
Abas:
Y aa nggak tahu, ngasih
sesuatu yang berkesan gitu maksud aku. Tapi aku sendiri juga nggak tau mau
ngasih apaan, barangkali aja kalian punya ide.
Kina:
Aku nnggak ada ide apa-apa
Kokom:
Ya sudah kalau begitu nanti
setelah kita perpisahan kita datangin semua guru kita terus menyampaikan kepada
mereka rasa terimakasih karena telah membimbing kita selama menjadi muridnya,
bagaimana setuju ?
Liza:
Ya, ide bagus itu
Abas:
Kayaknyna tepat banget idenya
Kina:
Iya, aku juga setuju banget
Kokom:
Temen-temen, sepertinya ini
adalah detik detik terakhir buat kita untuk bisa ngumpel bareng disekolahan
tercinta ini. Aku berharap kita tetap bisa fokus belajar meskipun
kemungkinannantinya kita tidak satu sekolah lagi.
Teman-teman kokom pun
mendengarkan nasehat dari kokom . ketiga temannya meneteskan air mata sambil
memandang wajah serius ke wajah kokom.
0 komentar:
Posting Komentar