Assalamua’laikum
wr wb
Cereme buah cereme jalan jalan beli opak
Rame sih rame jawab salam kurang kompak,
sekali lagi ah
Assalamua’laikum
wr wb
Alhamdulillahirobbila’lamin wabihi
nastai’nu ala umuriddunya waddin wasolatu wasalamu a’la asrofil anbiya iwalmursalin
waa’la alihi wasohbihi ajmai’n {amma ba’du}
Segala puji kehadirat ilahi robbi yang telah
memberi tanpa henti, kini telah terbukti, gaya hidup semakin bergengsi, pakaian
rapih berdasi, rumah mewah berpagar besi, didepannya mobil mersi, perabotan
meja dan kursi, di tambah tv dan c…d, makanan keju dan ro…ti, ini adalah
anugrah yg patut kita syukuri, betul apa betul.
Sholawat beserta salam semoga tetap tercurah
limpahkan kepada junjungan kita yakni habibana wanabiyana warosulana Muhammad
SAW juru selamat dunia akhirat, beliau pembimbing umat, sekarang persaingan
semakin ketat, harga sembako semakin meningkat, disana sini banyak orang
maksiat, ini tandanya kiamat sudah dekat[naudzubilahimindzalik]
Dewan juri yang saya hormati, serta rekan rekan seperjuangan yang saya
banggakan. Pada kesempatan yang berbahagia ini perkenankanlah saya menyampaikan
pidato yang berjudul ``mensyukuri nikmat Allah’’. Teman teman siapa yang tahu
arti syukur itu…….?, arti syukur adalah berterima kasih dan memusi kepada si
pemberi nikmat yaitu Allah SWT baik secara langsung maupun tidak secara
langsung atas karunia atau kebaikan Allah. Pengungkapan rasa syukur meliputi 3
hal yaitu : teman teman…….., ingin tahu kan?.
Yang pertama, mengakui nikmat dalam batin, artinya kita meyakini bahwa
apa yang telah kita rasakan, baik berbentuk jasmani maupun rohani, itu adalah
dari Allah. Adapun selanjutnya adalah membicarakan secara lahir atau lisan yang
artinya kita senantiasa mengingat dan menyebut nyebut kemurahan dan nikmat yang
Allah berikan kepada kita semua. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam
Al-qur’an surat Ad-Duha ayat 11 yang berbunyi `` wa amma bini’mati robbika fa
haddist’’ yang artinya ``maka terhadap nikmat tuhanmu, maka hendaklah kamu
menyebut nyebutnya’’teman-teman ingin tahu yang terakhir ? cara bersukur yang
ketiga adalah menjadikan nikmat karunia alloh sebagai sarana taat kepada alloh
.
Faktor pertama dan kedua belum mencapai nilai haqiqi apabila faktor yang
ke tiga ini dapat di realisasikan.Dan hanya orang orang yang berimanlah yang
bisa bersyukur dengan sebaik baiknya.Merekalah yang tahu hakikat syukur yamg
sebenarnya. Coba kita lihat di sekitar kita, betapa banyak nikmat Allah yang
telah di karuniakan kepada hamba hamba-Nya. Dari nikmat hidup, sarana prasarana
penunjang, sampai nikmat yang paling besar yaitu nikmat Iman dan nikmat Islam.
Dan kalaulah kita hitung nikmat Allah niscaya kita takkan dapat menghitungnya.
Hal itu karena nikmat Allah begitu banyak, sebagaimana Allah berfirman ``Wa
inta’udduu ni’matallohi laatuhsyuuhaa’’yang artinya dan jukalau kamu menghitung
nikmat nikmat Allah niscaya kamu takkan dapsat menghitungnya.’’
Hadirin rohimakumullah, jadi pada
kesimpulannya…, kita harus bersyukur , sudah begitu banyak nikmat nikmat Allah
yang di berikan kepada kita.Sampai tak terhitung oleh kita, maka itu marilah
kita berbanyak banyak bersyukur kepada…Allah. Nah, demikian yang dapat saya
sampaikan mudah mudahan bermanfaat dan semoga dapat kita amalkan dalam
kehidupan kita. Amin Yaa Robbal A’lamin.
Para petani membajak sawah
Membajaknya saat turun hujan
Kalau ada kata yang salah
Saya mohon tolong di maafkan
Undzur
ma qoola, wa laa tandzur man qoola
Billahi fi sabili haq,
Wassalamu’alaikum wr wb
BY: DESI FITRIANI
0 komentar:
Posting Komentar