About

MTs Al Isthakhariyyah Pamalayan

Sabtu, 08 November 2014

PIDATO BAHASA INDONESIA



Assalamua’laikum wr wb

 Cereme buah cereme jalan jalan beli opak
Rame sih rame jawab salam kurang kompak, sekali lagi ah
Assalamua’laikum wr wb
Alhamdulillahirobbila’lamin wabihi nastai’nu ala umuriddunya waddin wasolatu wasalamu a’la asrofil anbiya iwalmursalin waa’la alihi wasohbihi ajmai’n {amma ba’du}

 Segala puji kehadirat ilahi robbi yang telah memberi tanpa henti, kini telah terbukti, gaya hidup semakin bergengsi, pakaian rapih berdasi, rumah mewah berpagar besi, didepannya mobil mersi, perabotan meja dan kursi, di tambah tv dan c…d, makanan keju dan ro…ti, ini adalah anugrah yg patut kita syukuri, betul apa betul.
 Sholawat beserta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita yakni habibana wanabiyana warosulana Muhammad SAW juru selamat dunia akhirat, beliau pembimbing umat, sekarang persaingan semakin ketat, harga sembako semakin meningkat, disana sini banyak orang maksiat, ini tandanya kiamat sudah dekat[naudzubilahimindzalik]

     Dewan juri yang saya hormati, serta rekan rekan seperjuangan yang saya banggakan. Pada kesempatan yang berbahagia ini perkenankanlah saya menyampaikan pidato yang berjudul ``mensyukuri nikmat Allah’’. Teman teman siapa yang tahu arti syukur itu…….?, arti syukur adalah berterima kasih dan memusi kepada si pemberi nikmat yaitu Allah SWT baik secara langsung maupun tidak secara langsung atas karunia atau kebaikan Allah. Pengungkapan rasa syukur meliputi 3 hal yaitu : teman teman…….., ingin tahu kan?.

      Yang pertama, mengakui nikmat dalam batin, artinya kita meyakini bahwa apa yang telah kita rasakan, baik berbentuk jasmani maupun rohani, itu adalah dari Allah. Adapun selanjutnya adalah membicarakan secara lahir atau lisan yang artinya kita senantiasa mengingat dan menyebut nyebut kemurahan dan nikmat yang Allah berikan kepada kita semua. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-qur’an surat Ad-Duha ayat 11 yang berbunyi `` wa amma bini’mati robbika fa haddist’’ yang artinya ``maka terhadap nikmat tuhanmu, maka hendaklah kamu menyebut nyebutnya’’teman-teman ingin tahu yang terakhir ? cara bersukur yang ketiga adalah menjadikan nikmat karunia alloh sebagai sarana taat kepada alloh .

     Faktor pertama dan kedua belum mencapai nilai haqiqi apabila faktor yang ke tiga ini dapat di realisasikan.Dan hanya orang orang yang berimanlah yang bisa bersyukur dengan sebaik baiknya.Merekalah yang tahu hakikat syukur yamg sebenarnya. Coba kita lihat di sekitar kita, betapa banyak nikmat Allah yang telah di karuniakan kepada hamba hamba-Nya. Dari nikmat hidup, sarana prasarana penunjang, sampai nikmat yang paling besar yaitu nikmat Iman dan nikmat Islam. Dan kalaulah kita hitung nikmat Allah niscaya kita takkan dapat menghitungnya. Hal itu karena nikmat Allah begitu banyak, sebagaimana Allah berfirman ``Wa inta’udduu ni’matallohi laatuhsyuuhaa’’yang artinya dan jukalau kamu menghitung nikmat nikmat Allah niscaya kamu takkan dapsat menghitungnya.’’

 Hadirin rohimakumullah, jadi pada kesimpulannya…, kita harus bersyukur , sudah begitu banyak nikmat nikmat Allah yang di berikan kepada kita.Sampai tak terhitung oleh kita, maka itu marilah kita berbanyak banyak bersyukur kepada…Allah. Nah, demikian yang dapat saya sampaikan mudah mudahan bermanfaat dan semoga dapat kita amalkan dalam kehidupan kita. Amin Yaa Robbal A’lamin.

Para petani membajak sawah
Membajaknya saat turun hujan
Kalau ada kata yang salah
Saya mohon tolong di maafkan

 Undzur  ma qoola, wa laa tandzur man qoola
Billahi fi sabili haq,
Wassalamu’alaikum wr wb

BY: DESI FITRIANI

0 komentar:

Posting Komentar