Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian
Pendidikan dan Kebudyaaan terus mematangkan persiapan pelaksanaan ujian
nasional (UN) tahun 2015. 48 koordinator pemindaian Lembar Jawaban
Ujian Nasional (LJUN) tahun 2015 disiapkan, tersebar di 34 provinsi.
Pemindaian melibatkan perguruan tinggi negeri yang berada di
masing-masing provinsi.
Di pulau Sumatera akan ada 10 lokasi pemindaian. Provinsi Sumatera Utara satu-satunya provinsi di pulau Sumatera yang akan memiliki 2 lokasi pemindaian. Sedangkan provinsi-provinsi lainnya masing-masing memiliki 1 lokasi pemindaian.
Proses pemindaian di pulau Jawa akan dilakukan di 18 lokasi di enam provinsi. Di provinsi Banten, pemindaian akan dilakukan di dua lokasi. Sedangkan di provinsi Jawa Barat, provinsi Jawa Tengah, dan provinsi Jawa Timur masing-masing akan dilakukan di empat lokasi. Selanjutnya di provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, dan Daerah Istimewa Yogyakarta proses pemindaian akan dilakukan masing-masing di dua lokasi.
Di lima provinsi yang berada di Pulau Kalimantan, yaitu provinsi Kalimantan Barat, provinsi Kalimantan Tengah, dan provinsi Kalimantan Selatan, proses pemindaian akan dilakukan di satu lokasi di perguruan tinggi negeri masing-masing provinsi tersebut. Sedangkan di 2 provinsi lainnya yakni Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, proses pemindaian akan dilakukan di satu lokasi perguruan tinggi negeri yang sama.
Proses pemindaian di Pulau Bali akan dilakukan di satu lokasi perguruan tinggi negeri provinsi Bali. Di provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, proses pemindaian LJUN juga akan ditempatkan di satu lokasi di perguruan tinggi negeri di masing-masing provinsi tersebut. Hal sama juga terdapat di provinsi Maluku dan Maluku Utara.
Di provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah, proses pemindaian akan dilakukan di satu lokasi di masing-masing perguruan tinggi negeri masing-masing provinsi tersebut. Sedangkan di provinsi Sulawesi Selatan, proses pemindaian akan dilakukan di dua lokasi di perguruan tinggi negeri yang berada di provinsi tersebut. Di 2 provinsi di Pulau Papua, yakni dari provinsi Papua dan provinsi Papua Barat, proses pemindaian LJUN akan dilakukan di satu lokasi perguruan tinggi negeri dari masing-masing provinsi tersebut. (Seno Hartono)
Di pulau Sumatera akan ada 10 lokasi pemindaian. Provinsi Sumatera Utara satu-satunya provinsi di pulau Sumatera yang akan memiliki 2 lokasi pemindaian. Sedangkan provinsi-provinsi lainnya masing-masing memiliki 1 lokasi pemindaian.
Proses pemindaian di pulau Jawa akan dilakukan di 18 lokasi di enam provinsi. Di provinsi Banten, pemindaian akan dilakukan di dua lokasi. Sedangkan di provinsi Jawa Barat, provinsi Jawa Tengah, dan provinsi Jawa Timur masing-masing akan dilakukan di empat lokasi. Selanjutnya di provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, dan Daerah Istimewa Yogyakarta proses pemindaian akan dilakukan masing-masing di dua lokasi.
Di lima provinsi yang berada di Pulau Kalimantan, yaitu provinsi Kalimantan Barat, provinsi Kalimantan Tengah, dan provinsi Kalimantan Selatan, proses pemindaian akan dilakukan di satu lokasi di perguruan tinggi negeri masing-masing provinsi tersebut. Sedangkan di 2 provinsi lainnya yakni Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, proses pemindaian akan dilakukan di satu lokasi perguruan tinggi negeri yang sama.
Proses pemindaian di Pulau Bali akan dilakukan di satu lokasi perguruan tinggi negeri provinsi Bali. Di provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, proses pemindaian LJUN juga akan ditempatkan di satu lokasi di perguruan tinggi negeri di masing-masing provinsi tersebut. Hal sama juga terdapat di provinsi Maluku dan Maluku Utara.
Di provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah, proses pemindaian akan dilakukan di satu lokasi di masing-masing perguruan tinggi negeri masing-masing provinsi tersebut. Sedangkan di provinsi Sulawesi Selatan, proses pemindaian akan dilakukan di dua lokasi di perguruan tinggi negeri yang berada di provinsi tersebut. Di 2 provinsi di Pulau Papua, yakni dari provinsi Papua dan provinsi Papua Barat, proses pemindaian LJUN akan dilakukan di satu lokasi perguruan tinggi negeri dari masing-masing provinsi tersebut. (Seno Hartono)
0 komentar:
Posting Komentar