About

MTs Al Isthakhariyyah Pamalayan

Senin, 09 Maret 2015

Dahsyat Batu Alam Ciamis Di Hargai 5 Juta



Seiring dengan kegemaran masyarakat luas mengkoleksi batu nagasuian permata, ternyata wilorang tua Kawasen, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, memiliki sumber bebatu nagasuian yg belakangan ini dicari para kolektor. Tren baru kemudian muncul di tengah masyarakat tentang batu nagasui kawasen. Harga batu nagasui kawasen inipun lantas meroket.   

Ojak, pengrajin batu nagasui akik asal Dusun Neglasari RT 07 RW 02, Desa Banjarsari, mengatidakan, batu nagasui kawasen memiliki keindahan serta keunikan tersendiri yg terletidak pada motif serta warnanya.

“batu nagasui kawasen lebih being disertai warna dan motif yg eksotik. Wajar, bila kini harga batu nagasui kawasen menjadi sangat mahal,” ucapnya.

Dalam sehari, Ojak mengaku dapat membuat sebanyak 25 biji batu nagasui untk cincin (ali). Diapun mematok hasil pekerjaannya mulai dari Rp 150 rorang tua sampai Rp. 1,5 juta. “Tergantung bobot bahan serta keunikan batu nagasui tersebut,” ucapnya.

Senada dengan itu, Rizki, warga Dusun Kawasen, mengatidakan, batu nagasuian permata asal Kawasen beragam jenisnya, mulai dari pancawarna, sulaeman, sarang tawon serta yg lainnya. Bahan batu nagasui kawasen yg masih berbentuk bongkahan dibandrol mulai Rp 700 rorang tua sampai Rp 5 juta perkilogram.

“Apalagi setelah beberapa kali keluar sebagai juara 1 pada kontes batu nagasui ali, baik lokal maupun nasional, seperti pada kontes yg diselenggarakan di Pamulang Square Jakarta, batu nagasui kawasen jenis pancawarna berhasil meraih juara 2,” ucapnya.

Ade Supriatna, warga RT 13 RW 03, Dusun batu nagasuikurung, Kawasen, mengatidakan, hampir setiap hari, banyak warga yg berdatangan untk mencari bahan batu nagasuian permata di Sungai Kawasen serta Sungai batu nagasuikurung.

Sekdes Desa Kawasen, Nanang, Selasa (3/2/2015), mengaku bersyukur di wilorang tuanya terdapat kekayaan alam berupa batu nagasuian permata. Hanya saja, dia menyaygkan, eksploitasi batu nagasuian permata tersebut dibiarkan tanpa pengelolaan yg baik, bisa berdampak terhadap kerusakan lingkungan.

untk itu, Nanang berharap, masyarakat bersama-sama pemerintah desa menjaga serta melestarikan kekayaan alam yg terdapat di sepanjang aliran Sungai Kawasen serta batu nagasuikurung.

Widih! Panca Warna Jadi Primadona batu nagasui Akik
FokusJabar

batu nagasui akik dari Garut sudah sejak lama digemari pecinta jenis batu nagasui alam. Terlebih kilauan membuat batu nagasui dari Kecamatan Bungbulang ini marak digemari para kolektor lokal hingga mancanegara.

batu nagasui-Akik-2

Selain Panca Warna, batu nagasui hijau Ohen serta Topas pun sama populer serta laku di pasaran.

“kami pikir keindahan warnanya jadi daya tarik konsumen,” jelas pemilik galeri batu nagasui Aang Atex Gamstone, Budi HW, Rabu (14/1/2015).

Adapun tiga jenis batu nagasui Panca Warna yg ramai dorang tuaru para pecinta batu nagasui akik, yakni jenis Edong (1juta hingga Rp25 juta), jenis Cisangkal (Rp750 rorang tua hingga Rp5juta) serta jenis Kalhi (Rp500 rorang tua hingga Rp2juta).

batu nagasui-Akik-3

“Harga itu tentu disesuaikan dengan kualitas motif warna, serta gambar unik di dalam batu nagasui,” ucapnya.

Jenis ini tidak bisa dipalsukan, kerena motifnya berbeda serta benar-benar unik.

“Bagi para pecinta batu nagasui akik, disarankan memilih Panca Warna dengan motif serta gambar yg unik,” jelasnya.

Wow Menakjubkan!! batu nagasui Hijau Garut Di bandrol Hingga Rat

Hasil bongkahan batu nagasui-batu nagasui besar hasil tambang batu nagasui dari Garut, Jawa Barat di Gunung Bungbulang, ternyata punya nilai tinggi, setelah melalui berbagai proses pembentukan serta pemolesan.
Sekilas, bongkahan batu nagasui ini memang tidaklah menarik. Tapi, setelah dilakukan proses pembersihan, pemotongan, pembentukan hingga proses pemolesan, bongkahan batu nagasui tersebut berubah menjadi cantik serta bernilai jual tinggi.

Dengan membutuhkan waktu 15 menit untk proses pembuatan batu nagasui cincin ini. Tahap pertama proses pembuatan, pada umumnya adalah pemotongan serta pembentukan diameter batu nagasui yg diinginkan.
Menggunakan pisau batu nagasui diamond wheel yg diputar dengan dinamo, para perajin batu nagasui bisa cepat membuat bentuk batu nagasui sesuai yg diinginkan. Pembuat harus hati-hati, sebab pisau batu nagasui sangat tajam bisa saja memutuskan jari tangan, apabila pergelangan tangan terpeleset saat memproses batu nagasui.

Setelah proses pemotongan serta pencetidakan, lalu perajin pindah ke mesin rakitan yg dilengkapi 5 diamond wheel khusus. Dari tahap penggosokan ini kemudian diteruskan dengan proses finishing yg dilakukan dengan cara manual. Para pembuat bisa menciptidakan batu nagasui yg mengkilap nan cantik dengan bentuk serta beragam.
batu nagasui akik Garut yg memiliki harga hingga Rp200 juta itu, biasanya berwarna hijau asal Gunung Bungbulang. Para konsumen luar kota maupun luar negeri sangat memyukai batu nagasui ini.
Kini batu nagasui hijau Garut sudah mulai dipalsukan. Namun, para penggemar batu nagasui kini sudah lebih cerdas, mereka tahu bagaimana cara membedakan baru Garut asli dengan yg palsu.
Selain batu nagasui hijau, batu nagasui asal Garut ternyata banyak ragam jenisnya, seperti batu nagasui panca warna yg memiliki lima warna yg indah, batu nagasui hijau lumut yg tampak seperti lumut di dalam batu nagasui serta batu nagasui jenis batu nagasui lainnya.

batu nagasui Garut dengan warna hijau khas yg tidak ada duanya ini juga dapat memancarkan cahaya terang, apabila disorot cahaya dari bawah cincinnya. Serat batu nagasui hijau yg tampak di dalam terlihat indah seolah awan yg terjebak di dalam batu nagasui.

0 komentar:

Posting Komentar