About

MTs Al Isthakhariyyah Pamalayan

Rabu, 04 Maret 2015

Sejarah Pendirian, Tujuan dan Prinsip, Fungsi dan Peran, Serta Dinamika dan Perkembangan

 LBB dan PBB: Sejarah Pendirian, Tujuan dan Prinsip, Fungsi dan Peran, Serta Dinamika dan Perkembangan  Hikmat Nurul Samsi, S.Pd.I  2015  Sejarah LBB  Persatuan Bangsa-Bangsa atau sebelumnya disebut sebagai LBB (Liga Bangsa-Bangsa) muncul pada tahun 1919 pada Konferensi Perdamaian Versailles  Konferensi ini dihadiri terutama oleh para kepala negara dan pemerintahan, menteri luar negeri dan para penasihatnya.  The Covenant of The League of Nations memiliki tujuan untuk mempromosikan kerjasama internasional, keamanan, dan perdamaian.  Untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan keterbukaan, taat kepada hukum, dan menyelesaikan persoalan politik internasional dengan cara yang damai.  Pasal-Pasal Perdamaian dan Keamanan Kolektif CLN  Pasal 10: ‘to respect and preserve as against external aggression the territorial integrity and existing political independence of all Members of the League’  Pasal 11: ‘Any threat of war…is hereby declared a matter of concern to the whole League and the League shall take any action that may be deemed wise and effectual to safeguard the peace of nations.’  Aktivitas LBB  Melakukan pertemuan tahunan untuk mendiskusikan ancaman terhadap keamanan dan perdamaian, disarmament, dan evolusi sistem LBB (mengurangi konflik Yunani-Bulgaria-1925, konflik sengketa teritori Swedia-Finlandia-1920, Irak-Turki atas sengketa wilayah Mosul)  Dalam konteks sosial dan ekonomi: membantu pengungsi minoritas dari Rusia dan Turki serta membentuk Central Committee for Economic and Social Questions  Perang Dunia II Dan Gagalnya Sistem LN  Ancaman dari pihak-pihak yang tidak puas dengan penyelesaian atau perjanjian Versailles.  Pihak-pihak tersebut adalah Jerman, Italia, dan Jepang yang menolak institusi yang eksis pada sistem internasional; Perjanjian, diplomasi, hukum internasional, organisasi internasional serta tatanan ekonomi  Serangan Italia ke Ethiopia (1935), Jepang ke China (1931) dan penarikan diri Jerman dari LBB dan Konferensi disarmament (1930)  Pembentukan PBB  PBB dibentuk pada saat Perang Dunia ke II tengah berlangsung (pada tahun 1930-an).  PBB dibentuk sebagai organisasi perdamaian dan keamanan ; berdasarkan konsep para pemenang perang; AS, Russia, China, Prancis, dan Inggris  Pengalaman kerjasama dalam keadaan perang merupakan tujuan organisasi internasional dan berbagai organisasi-organisasi ekonomi hasil dari negosiasi Bretton Woods 1944-1946  UN Charter  UN Charter pada dasarnya merefleksikan keadaan untuk mencapai keadaan keamanan dan perdamaian dengan mekanisme penyelesaian konflik secara damai dan penciptaan perdamaian dengan paksaan oleh kekuatan-kekuatan mayoritas negara-negara di PBB  Beberapa pasal di dalam charter tersebut menyediakan serangkaian alat untuk: Chapter VI – Pacific Settlements of Disputes; Chapter VII – Action with Respect to Threats to the Peace, Breaches of the Peace and Acts of Aggression; Chapter VIII – Regional Arrangements.  Perkembangan Pasca-Perang  Perkembangan sistem internasional ikut mempengaruhi lingkungan PBB.  Perkembangan siste internasional tersebut ditandai dengan munculnya banyak negara baru di dalam sistem internasional  Munculnya banyak negara dalam sistem internasional telah membayang-bayangi PBB itu sendiri.  Perkembangan Sistem Internasional dan PBB  Berkembanganya sistem internasional ditandai dengan banyaknya jumlah negara yang bergabung di dalam PBB dari tahun 1945 sebanyak 51 pemerintahan menjadi 189 di tahun 2001  Berbagai spektrum politik mulai Marxis hingga liberal demokratis, konsumeris hingga negara miskin menjadi tantangan utama bagi PBB  Banyaknya negara dalam sistem internasional juga ikut menumbuhkan berbagai organisasi internasional yang berbasis area geografi; Organization of American States, the Arab League, the Organization of African Unity dan berbasis ideologi dan geografi; NATO, the OECD, the Association of South East Asian Nations  (ASEAN)  Kelompok universalis lain yang membayangi PBB adalah kelompok-kelompok negara yang memiliki basis ekonomi dan sosial seperti; OAU, OAS, dan Liga Arab yang memberikan inspirasi terhadap PBB dalam penyelesaian konflik dan sengketa, The Bretton Woods institutions – the IMF, IBRD, GATT, IDA, IFC yang memberikan memberikan kontribusi terhadap perkembangan sistem ekonomi dunia  Adanya pembedaan atau pemisahan antara Barat dan Timur memberikan dampak terhadap pemisahan blok negara di luar Barat dan Timur (GNB-Konferensi Bandung) pada masa Perang Dingin  Perkembangan Pasca Perang Dingin dengan ditandai bubarnya Uni Soviet juga memberikan peluang kepada organisasi internasional lain seperti ECOWAS, NATO, OSCE untuk menyelesaikan konflik intra-state dan inter-state TERIMA KASIH

0 komentar:

Posting Komentar