About

MTs Al Isthakhariyyah Pamalayan

Sabtu, 14 Maret 2015

Pola Penggunaan Lahan dan Kegiatan Ekonomi Masyarakat



A. Pengertian Lahan
Lahan berperan penting dalam kehidupan manusia. Lahan berbeda dengan tanah. Tanah adalah suatu benda fisik yang berdimensi tiga, terdiri atas lebar, panjang, dan dalam serta merupakan bagian paling atas dari kulit bumi. Lahan adalah lingkungan fisik dan biotik yang berkaitan dengan daya dukungan terhadap kehidupan dan kesejahteraan manusia. Faktor fisik yang berpengaruh terhadap penggunaan lahan adalah :
·                     Lereng, berpengaruh terhadap pengaliran air sebagai penyebab tidak rusaknya tanah.
·                     Ketinggian tempat, berpengaruh terhadap jenis tanaman yang diusahakan.

B. Bentuk Penggunaan Lahan

1. Penggunaan Lahan di Pedesaan
Lahan di pedesaan digunakan bagi kehidupan sosial dan ekonomi. Penggunaan lahan di pedesaan dilakukan secara berhati-hati dan secara terbatas dengan memperhatikan aturan konversi dalam segala kegiatan sosial ekonomi.
Bentuk penggunaan lahan di pedesaan dipengaruhi oleh keadaan alamnya, yang meliputi:
·                     Di daerah pantai
·                     Di dataran tinggi
·                     Di dataran rendah
·                     Di daerah yang sedikit mendapat curah hujan.

2. Penggunaan Lahan di Pekotaan.
Kota adalah suatu permukiman dengan bangunan rumah yang rapat dan penduduknya bermata pencaharian bukan pertanian, tetapi kegiatan ekonomi perkotaan terutama ekonomi industri dan jasa. Penggunaan lahan di kota umumnya dimanfaatkan untuk :
·                     Pusat perdagangan
·                     Perkantoran
·                     Permukiman
·                     Pusat pendidikan
·                     Ruang Hijau terbuka
·                     Jalan Raya
·                     Kawasan Industri

C. Pola Permukiman Penduduk
a. Pola permukiman memanjang (Linear)
Pola ini erat kaitannya dengan kemudahan yang diperoleh terutama dalam hal transportasi. Penduduk membangun rumah-rumah sepanjang jalan raya, sungai, atau tepi garis pantai.
b. Pola permukiman tersebar (Dispersed)
Pola ini menggambarkan letak permukiman yang terpencar-pencar antar pemukiman satu dengan yang lain. Penduduk mendirikan pemukiman di lahan-lahan pertanian yang mereka miliki dengan tujuan untuk mendekat dengan lahan pertanian.
c. Pola permukiman Terpusat (Nucleated)
Pola permukiman ini banyak dijumpai di daerah pegunungan. Letak permukiman, pasar dan bangunan mengelompok pada tempat-tempat yang tersedia daya alamnya cukup.
D. Kegiatan Ekonomi Penduduk
Kegiatan ekonomi penduduk bermacam-macam. Diantaranya, mereka bekerja disektor-sektor yaitu :
·                     Pertanian
·                     Perkebunan
·                     Peternakan
·                     Perikanan
·                     Kehutanan
·                     Pertambangan
·                     Perindustrian
·                     Sektor Jasa

0 komentar:

Posting Komentar