About

MTs Al Isthakhariyyah Pamalayan

Rabu, 28 Januari 2015

Alasan Pembangunan Bendungan di Ciamis

Kepala Beppeda Kabupaten Ciamis, Drs. H. Kusdiana, MM, didampingi Kabid Fisik dan Sarana Beppeda Ciamis, H. Tino Armyanto, ST, M.Si, mengatakan, latar belakang dibangunnya bendungan Leuwi Keris, yakni dalam rangka pemanfaatan dan pengembangan potensi sumber daya air di aliran sungai Citanduy, terutama untuk melayani kebutuhan air baku pada musim kemarau.
“Selain itu, bendungan ini pun untuk mensuplay penyedian air irigasi pertanian dan mengurangi besarnya banjir ke bagian hilir. Dan keuntungan dibangunnya bendungan tersebut, selain untuk kawasan wisata, perikanan dan pemanfaatan air untuk pasokan PDAM, juga memiliki potensi untuk dibangun PLTA sebagai dampak dari pertumbuhan penduduk jangka panjang,” terangnya, kepada HR, Selasa (20/01/2015). [Baca juga: Di Bendungan Leuwikeris, Pemkab Ciamis Rencanakan Bangun Objek Wisata]
Kusdiana menambahkan, bendungan Leuwikeris ini akan dibangun di Sungai Citanduy dengan lokasi separuh wilayah Desa Ciharalang, Kecamatan Cijeunjing atau berada di sebelah selatan TPA Handapherang. [Baca juga: Bendungan Leuwikeris akan Pasok Kebutuhan Air Pertanian Ciamis Selatan]
“Sementara separuhnya lagi akan mengambil wilayah Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Namun, lahan yang akan dibangun bendungan ini, juga akan mengambil lahan di wilayah Kelurahan Cigembor, Benteng dan Linggasari. Hanya, titiknya berada di Desa Ciharalang,” terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kasi Program, sekaligus PPK Perencanaan dan Program BBWS Citanduy, Marwansyah, ST., M.Tech., mengatakan, untuk mewujudkan pembangunan Bendungan Leuwikeris telah melalui beberapa tahap. Salah satunya mulai muncul sejak tahun 1975 dengan dibuatnya masterplan.
“Pada tahun 1983 sampai 2011 dilakukan beberapa study, dilanjutkan dengan analisis dampak lingkungan atau amdal. Dan, di tahun 2012 mulai merancang desaign enggenering detail atau DED,” katanya.
Menurut Marwansyah, jika tidak ada kendala, bendungan yang berada pada lokasi dua wilayah perbatasan antara Kabupaten Ciamis dengan Kabupaten Tasikmalaya itu, pelaksanaan pembangunannya bisa dikerjakan paling lambat di tahun 2016. (Bgj/Koran-HR)

0 komentar:

Posting Komentar