About

MTs Al Isthakhariyyah Pamalayan

Rabu, 28 Januari 2015

Berita Ciamis

Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat Desa dan Kelurahan di Kota Banjar sudah selesai digelar selama 8 hari. Namun berdasarkan hasil evaluasi, pelaksanaan Musrenbang itu ternyata masih banyak desa/kelurahan yang belum paham maksud dari musyawarah tersebut.
Hal itu dikatakan Ketua Tim Fasilitator Perencanaan Pembangunan Partisipatif Kota Banjar, Banuarli Sumirat, saat konfrensi pers atas evaluasi pelaksanaan Musrenbangdes/kel se-Kota Banjar, di Aula Bappeda Kota Banjar, Kamis (22/01/2015).
“Kami simpulkan, hasil Musrenbangdes tidak semua desa/kelurahan paham maksud dengan musyawarah itu. Ada beberapa desa yang perlu perbaikan dalam mengaplikasikan penyusunan usulan pembangunan,” jelasnya.
Untuk itu, kedepan pelaksanaan Musrenbangdes harus disempurnakan, sehingga dapat menghasilkan perencanaan lebih baik lagi. Menurut Banuarli, persoalan itu menjadi “PR” bersama, baik Pemkot Banjar, termasuk juga fasilitator.
Meski begitu, Banuarli mengaku bahwa pihaknya sangat mengapresiasi terhadap semua desa/kelurahan yang sudah melaksanakan kegiatan Musrenbang dengan baik dan lancar. Sebab, kegiatan tersebut sangat tepat dilakukan supaya masyarakat paham apa yang harus dikerjakan dalam konsep “Desa Membangun,” yaitu menyusun usulan dalam wadah Musrenbang tingkat desa/kelurahan dengan memperhatikan RPJMDes.
“Hasil Musrenbang tingkat desa dan kelurahan ini akan dibawa ke Musrenbang tingkat kecamatan, yaitu mulai dilaksanakannya tanggal 9 Februari 2015, yang akan didahului dengan pelaksanaan pra Musren pada tanggal 3 Februari nanti,” kata Banuarli. (Nanks/Koran-HR)

0 komentar:

Posting Komentar