About

MTs Al Isthakhariyyah Pamalayan

Selasa, 20 Januari 2015

Pentinganya Ukhuwah Islamiyah



Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِااللهِ مِنْ شُرُوْرِ اَنْفُسِنَا ومِنْ سَيِّئَاتِ اَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِّلُ لَهُ   وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلَا هَادِيَ لَهُ .اللهم صلى عَلَى سيِّدِنا مُحمّدْ وعلى اَلِهِ وصَحْبِهِ اجْمَعِيْنَ. امَّا بعْدُ.                
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah subhanahu watala. salawat beserta salam kita curahkan kepada junjungan kita habibana wanabiyana warasulana wamaulana Muhammad SAW.

Dewan juri yang saya hormati, serta rekan rekan seperjuangan yang saya banggakan.
Pada kesempatan yang berbahagia ini perkenankanlah saya menyampaikan pidato yang berjudul ``Ukhuwah Islamiyah’’.

Tema ukhuwah Islamiyah ini sangat penting untuk kita bahas karena dalam era globalisasi saat ini, dimana dunia terasa semakin mengecil ibarat hanya sebuah kota kecil (apa yang terjadi di belahan dunia lain dapat dengan mudah dan dalam waktu yang cukup cepat dapat kita akses), ada kecenderungan nilai-nilai ukhuwah islamiyah sebagai perekat persaudaraan semakin memudar.

Bahkan upaya pengembangan persaudaraan muslim, hanya dalam batas kelompok-kelompok kecil saja, yang pada akhirnya terperosok ke dalam lingkup sektarianisme ekslusif yang dapat merugikan masa depan pengembangan ukhuwah islamiyah. Padahal secara makro, ukhuwah, persaudaraan Islam tidak dibatasi oleh sekat-sekat kelompok dan wilayah, negara, melainkan bersifat universal.
Allah berfirman dalam Quran Surat Al hujrat ayat 10 yang berbunyi :

$yJ¯RÎ) tbqãZÏB÷sßJø9$# ×ouq÷zÎ) (#qßsÎ=ô¹r'sù tû÷üt/ ö/ä3÷ƒuqyzr& 4 (#qà)¨?$#ur ©!$# ÷/ä3ª=yès9 tbqçHxqöè? ÇÊÉÈ  

Yang artinya: orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.
Hal ini dipertegas oleh sabda baginda Nabi Muhammad Saw dalam Dalam shahih Muslim yang berbunyi :

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: « الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لاَ يَظْلِمُهُ وَلاَ يَخْذُلُهُ وَلاَ يَحْقِرُهُ. التَّقْوَى هَا هُنَا - وَيُشِيرُ إِلَى صَدْرِهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ - بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ دَمُهُ وَمَالُهُ وَعِرْضُهُ » [أخرجه  مسلم]

"Satu muslim dengan muslim lainnya tidak boleh saling mendhalimi, membiarkan tidak menolongnya, tidak boleh menghinanya, yang namanya taqwa letaknya disini –Beliau mengisyaratkan kearah dada sebanyak tiga kali- cukup bagi seseorang dikatakan melakukan kejelekan bila sampai menghina saudaranya muslim, tiap muslim dengan muslim lainnya haram baginya, darah, harta dan kehormatannya".

Dewan juri yang saya hormati, serta rekan rekan seperjuangan yang saya banggakan.
Perlu kita ketahui bahwa  hak-hak dan kewajiban kita sebagai muslim dalam menjalankan ukhuwah islamiyah adalah sebagai berikut:
Yang pertama seorang harus muslim menolong serta membantu saudaranya sesama muslim. Hal ini ditegaskan oleh Allah Awt dalam Quran Surat Al Maidah ayat 2 yang berbunyi:

¢ (#qçRur$yès?u n?tã ÎhŽÉ9ø9$# 3uqø)­G9$#ur ( Ÿwur (#qçRur$yès? n?tã ÉOøOM}$# Èbºurôãèø9$#ur 4 (#qà)¨?$#ur ©!$# ( ¨bÎ) ©!$# ߃Ïx© É>$s)Ïèø9$# ÇËÈ  

Yang artinya: dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya.
Yang Kedua: Seorang muslim tidak mendhalimi saudaranya apapun jenisnya walaupun hanya sepele.
Yang Ketiga: Termasuk keharusan dari bingkai Ukhuwah Islamiyah ialah saling menyayangi satu sama lain serta mencintai satu dengan lainnya.
Yang Keempat: Memberi nasehat.
Yang Kelima: Membalas ucapan salamnya, memenuhi undangannya, mendo'akan bila dirinya bersin, menjenguk jika dirinya sakit, dan mengiringi jenazahnya
Yang Keenam: Seorang muslim mencintai saudaranya muslim seperti ia mencintai untuk dirinya sendiri.

Dewan juri yang saya hormati, serta rekan rekan seperjuangan yang saya banggakan.
Menjaga tali ukhuwah teramat penting. Ukhuwah yang terjalin apik akan membentuk persatuan dan kesatuan yang kuat. Seperti batang lidi, jika hanya satu akan mudah patah dan tidak begitu berguna. Sebaiknya jika batang terkumpul, tersimpul, ia akan kuat dan dapat digunakan membersihakan kotoran. Begitu halnya kehidupan manusia, jika ukhuwah diabaikan, ia selayak batang lidi rapuh sendirian. Sebaliknya jika ukhuwah terekatkan, tersimpul kuat, maka akan menghasilakan kekuatan dahsyat.
Nah sekarang, bagaimana caranya kita bisa mempererat tali ukhuwah Islamiyah ?

Dewan juri yang saya hormati, serta rekan rekan seperjuangan yang saya banggakan.
Banyak cara yang kita bisa lakukan, salah satunya dengan (Saling mengenal), tafahum  (Saling mengerti), dan takaful (Saling membantu).

Subhanallah, ukhuwah kini telah menjadi barang antik yang sulit dinikmati secara bebas dan terbuka. Karena ukhuwah memang hanya akan dapat terwujud apabila masyarakat sudah mampu memiliki dan menghayati prinsip-prinsip tasamuh (toleransi), sekaligus terbuka untuk melakukan tausiyah (saling mengingatkan).
Dewan juri yang saya hormati, serta rekan rekan seperjuangan yang saya banggakan.

Sebagai seorang muslim, kita adalah makhluk sosial. Allah telah mewajibkan kita untuk hidup berinteraksi dengan masyarakat. Saat berinteraksi dengan masyarakat tentu saja kita harus dapat menempatkan diri di tengah-tengah masyarakat dengan baik. Agar tidak terjadi masalah yang akan membuat suasana hubungan yang harmonis menjadi terganggu.

Maka dari itu mari… kita tingkatkan Ukhuwah Islamiyah dengan akhlak mulia dan cinta, Ukhuwah Islamiyah adalah keterikatan hati dan jiwa satu sama lain dengan ikatan aqidah.
semoga dengan mempererat tali ukhuwah Islamiyah kita bisa mendapatkan mamfaat berupa .    Merasakan lezatnya iman, Mendapatkan perlindungan Allah di hari kiamat (termasuk dalam 7 golongan yang dilindungi) dan Mendapatkan tempat khusus di surga

Kiranya hanya itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini
mohon maaf atas segala kehilafan dan kekurangannya.

Jalan jalan ke pangandaran
Janganlah lupa beli hiasan.     
Mari kita  rakit persaudaraan
Lupakanlah semua perbedaan

Wa shallallaahu wa sallama ‘alaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi ajma’iin. Wal-hamdulillaahi rabbil-‘aalamiin. Wassalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh






0 komentar:

Posting Komentar