"Taman Bacaan ini menjadi salah satu program Bhayangkari untuk mendukung tugas operasi Preemtif Kepolisian bidang pembinaan dan pendidikan Kamtibmas kepada masyarakat khususnya generasi muda," jelas Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto, Sabtu (28/2/2015).
Dengan dana dari Yayasan Kemala Bhayangkari Polda Kalbar, taman bacaan itu diutamakan yang ada di perbatasan dan di pedalaman. Butuh waktu hampir seharian menempuh ke kawasan terpencil itu. Seperti halnya hari ini, Arief sampai lima jam memakai speed boat menuju Batuampar, Kubu Raya. Arief menyambangi lokasi taman bacaan didampingi istrinya dan Bupati Kubu Raya Rusman Ali.
"Kami membangun Taman Bacaan di polsek-polsek perbatasan sudah sebanyak 7 Taman Bacaan. Selanjutnya membangun di wilayah pedalaman. Rencana awal tahun 2015 ini ada 3 Taman Bacaan, di Batu Ampar, di Singkawang dan di Pulau Mayang di Kab Kayong Utara," urai Arief.
"Bukan bermaksud mengambil alih tugas instansi lain, tetapi ini wujud sinergi polisionil antara pemerintah dengan kepolisian untuk mencerdaskan masyarakat," tambahnya.
Lokasi taman bacaan itu dengan memanfaatkan kantor atau fasilitas yang tidak dipakai baik milik Polri atau Pemda, kemudian direnovasi dengan dana yang tidak begitu besar dan dukungan Bupati.
"Sedangkan buku mendapat sumbangan dari teman-teman saya dalam bentuk buku baik yang masih baru maupun bekas pakai tapi masih bagus. Ini merupakan wujud kolaborasi yang sangat bagus untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di perbatasan dan di pedalaman. Dengan sinergi yang baik maka dapat mencapai misi masing-masing dengan efektif," tutup dia.
0 komentar:
Posting Komentar