Akibat sudah lapuk dimakan
usia, sekolah Taman Kanak-kanak (TK) PGRI yang berada di Dusun Pamotan
RT 1/RW 1 Desa Pamotan Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran ambruk
dan rata dengan tanah, Rabu (25/02/2015). Beruntung, tidak ada korban
jiwa dalam peristriwa ini. Namun, kerugian diperkirakan mencapai 45
juta.
Peristiwa ambruknya bangunan sekolah ini terjadi sekitar pukul 13.45 WIB, kemarin. Menurut kepala sekolah TK PGRI, Ida Rosidah, kejadian bangunan sekolahnya ambruk di saat sudah tidak ada aktivitas belajar atau seluruh siswanya sudah pulang sekolah.“Jika masih dalam kegiatan belajar mengajar, saya tidak bisa membayangkan,” ujarnya, kepada HR, Kamis (26/02/2015).
Dihubungi terpisah, Kaur Kesra Desa Pamotan Unang, mengatakan, kejadian ambruknya sekolah TK tersebut sudah dilaporkan ke pihak pemerintahan kabupaten. “ Kami pun melalui UPTD Pendidikan Kalipucang sudah melaporkan kejadian ini ke Dinas Pendidikan,” katanya.
Unang berharap Pemkab Pangandaran bisa membantu dana untuk membangun kembali bangunan yang ambruk. Karena, menurutnya, bangunan itu sangat dibutuhkan untuk kelancaran belajar mengajar siswa.
Peristiwa ambruknya bangunan sekolah ini terjadi sekitar pukul 13.45 WIB, kemarin. Menurut kepala sekolah TK PGRI, Ida Rosidah, kejadian bangunan sekolahnya ambruk di saat sudah tidak ada aktivitas belajar atau seluruh siswanya sudah pulang sekolah.“Jika masih dalam kegiatan belajar mengajar, saya tidak bisa membayangkan,” ujarnya, kepada HR, Kamis (26/02/2015).
Dihubungi terpisah, Kaur Kesra Desa Pamotan Unang, mengatakan, kejadian ambruknya sekolah TK tersebut sudah dilaporkan ke pihak pemerintahan kabupaten. “ Kami pun melalui UPTD Pendidikan Kalipucang sudah melaporkan kejadian ini ke Dinas Pendidikan,” katanya.
Unang berharap Pemkab Pangandaran bisa membantu dana untuk membangun kembali bangunan yang ambruk. Karena, menurutnya, bangunan itu sangat dibutuhkan untuk kelancaran belajar mengajar siswa.
0 komentar:
Posting Komentar