Seni Dalam Belajar Al-Qur’an
Tjidewashop.blogspot.com
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Puji Syukur Kekhadirat Allah SWT kita
dapat bertemu dalam kesempatan ini tidak lain dan tidak bukan melainkan
ingin mengenali “ SENI MEMBACA ALQUR’ AN “ Mudah-mudahan bermampaat
untuk kita semua baik yang membaca, mempelajari dan mendengarkanya Amin
Dalam Kesempatan ini kita mempelajari seni dalam membaca Alqur’an ,
maksud dan tujuan nya adalah tidak untuk pamer dan sebagainya tetapi untuk menghilangkan kebosanan dalam membaca Alqur’an , untuk memperindah bacaan Alquar’an , sebagai mana yang di sunnahkan Rasullulah Saw , ” Hiasilah Alqur’an itu dengan suara mu”
Mari kita belajar Tilawatil Qur ’an, bagi yang mau jadi Qori atau Qori ‘ah Pembaca Alquran pada Mushabaqah Tilawatil Quran atau dalam acara resmi atau tidak resmi keagaaman Seperti Maulid Nabi, Nuzul Qur’an Pernikahan dan lain – lain.
Dalam Kesempatan ini kita mempelajari seni dalam membaca Alqur’an ,
maksud dan tujuan nya adalah tidak untuk pamer dan sebagainya tetapi untuk menghilangkan kebosanan dalam membaca Alqur’an , untuk memperindah bacaan Alquar’an , sebagai mana yang di sunnahkan Rasullulah Saw , ” Hiasilah Alqur’an itu dengan suara mu”
Mari kita belajar Tilawatil Qur ’an, bagi yang mau jadi Qori atau Qori ‘ah Pembaca Alquran pada Mushabaqah Tilawatil Quran atau dalam acara resmi atau tidak resmi keagaaman Seperti Maulid Nabi, Nuzul Qur’an Pernikahan dan lain – lain.
Penerapan lagu pada ayat lain dan
pendalaman teknik pengaturan nafas dan sebagainya… Semua mimpi diatas
sebenarnya bisa menjadi kenyataan asal ada syaratnya…Syaratnya sangat
gampang, tidak perlu berwajah Ganteng dan Cantik berkulit putih, tinggi
semampai karena ini bukan kontes kecantikan…yang diperlukan syarat
awal yaitu:
- Lancar membaca Al-quran, ya jelas dong, gimana bisa Tilawatil Qur’an kalau baca Al-Qur’ an nya masih belum lancar , makanya minimal pernah khatam Al-Qur ’an atau paling tidak lancar membaca Alquran.
- Harus lulus tajwid , Tajwid itu maksudnya aturan dalam membaca Alquran seperti panjang pendek bacaan, telbal dan tipis nya huruf ( Mahkrojul Huruf ) , kapan saat berdengung kapan dibaca samar2 dan kapan harus berhenti membaca tidak boleh disambung dsb, kalau dalam bahasa inggris ka nada namanya Grammar, nah dalam Alqur’an itu juga ada…
- Iklas…he..he.. kayak judul sinetron Ramadhan aja…
- Sabar…nah ini…sanagt menantang kita saat belajar harus sabar, karena bagi sebagian orang mungkin cara adaptasi pelajaran berbeda-beda, makanya harus sabar dan tentu saja diringi dengan usaha..dan doa tentunya..Belajar seni baca Alqur’an itu sendiri sebenarnya sangat gampang sekali, karena kita hanya perlu belajar lagu yang ada dalam Tilawatil qur’an. Kalau sudah bisa lagunya tinggal terapkan kedalam bacaan ayat alqur’an saja. Contoh nya begini, kalau anda sudah hapal irama lagu Ibu Kita Kartini, kan tinggal mudah saja and baca surat Al-fatihah dengan menggunakan irama Ibu Kita Kartini, ya kan…tentunya nggak boleh dong nanti baca Alqur’an pakai irama nya Ibu Kita Kartini , Bicara masalah lagu, dalam Tilawatil Qur-’an sebenarnya ada 7 lagu resmi, dan ketujuh lagu tersebut nantinya akan dibahas satu-persatu dalam kesempatan selanjutnya
- Yang terahir adalah tekad dan kemauan, jadi kalo tidak ada kemauan segala sesuatu itu tidak bisa kita harapkan hasilnya. harus ber Do’a dan Usaha kerja keras.
JENIS-JENIS LAGU DALAM MEMBACA ALQUR’AN
Adapun jenis jenis lagu dalam membaca Alqur’an Mulai dari tingkat dasar atau Nada Koror ( Nada paling rendah )
- Bayyaati,
- Shaba,
- Hidjas,
- Nahaawan,
- Rash,
- Jiharka,
- Siykaah.
Sedangkan lagu cabang sebagai variasi dalam komposisi lagu adalah :
- Nakris,
- Jawab bul jawab
- Jinjiran,
- Khar,
- Kharkuk
- dan lain-lain
Dalam Mushabaqah Tilawatil Qur ’an,
terutama pada seni final biasanya komposisi lagunya adalah komposisi
formal, maksudnya lagunya harus dimulai dari bayyaati dengan nada koror
dan seterusnya setelah bayyati masuk lagu lain minimal sebanyak 3-5
lagu… Untuk Finalnya biasanya komposis tidak formal lagi, bisa saja
langsung pertama pada bacaan bismillah dihujani dengan lagu bayyaati
jawabul jawab (nada tinggi) misalnya tanpa harus ke nada khoror dulu
(rendah). dan seterusnya….. Anda pun pasti lebih bisa, Insya Allah…
0 komentar:
Posting Komentar