Nyebrang Sungai Cijolang dengan Rakit.
Setelah
melewati Waduk Darma (Kuningan) yang pemandangannya lumayan bagus lalu
saya menuruni bukit yang bverkelok - kelok dan menerobos batas Kecamatan
CIKIJING yang merupakan wilayah Kabupaten Majalengka , jalan akhirnya
mulai menanjak dan tibalah diatas bukit yang saya lupa namanya lalu
motor saya belokan kekiri untuk untuk menuju ke Desa Cebeurung.
Didesa
cibeurung setelah tanya sana - tanya sini dan melewati jalan yang cuma
bisa dilalui motor , saya tiba ditepi sungai Cijolang yang merupakan
batas wilayah Kabupaten Kuningan dengan Kabupaten Ciamis. diseberang
sungai yang secara admisnistratif sudah masuk ke wilayah Kabupaten
Ciamis, jalan kembali menukik keatas menuju bukit di Dusun Citapen Pasir
Desa Sujaya.
Setiba
di Dusun Citapen saya kembali tanya-tanya tentang letak keberadaan
batutulis itu, akhirnya ditunjuk bahwa batu itu berada tepat dibawah
Pabrik penggergajian kayu . Setelah berterima kasih saya tancap gas
kembali menaiki bukit. Setelah sampai pabrik itu ..kok enggak ada orang
alias kosong melompong ( mungkin libur idul fitri ). Jalan juga sepi ,
petunjuk enggak ada.. syukur..setelah 5 menit ada penduduk lokal yang
mau antar saya ke batu itu.
BATU TULIS ( ROCK ART ) CITAPEN ,
merupakan salah satu peninggalan dari manusia Purba jaman Pliosen Bawah
( 700.000 s/d 1.000.000 tahun yang lalu ). Arkeologi ternama dari
Belanda KROM pernah berkunjung ke situs ini pada tahun 1914.
Lalu
dari Team Balai Arkeologi Bandung yang di ketuai oleh Drs. Nanang
Saptono juga pernah menelitinya. Terakhir adalah Prof Dr.Michael Morwood
dari Departement Of Archeology & Palaenthopology , Australian New
South Wales University pernah berkunjung kesini.
Memang di wilayah Rancah - Ciamis banyak sekali peninggalan- peninggalan jaman purba diantaranya :
1.
Gigi taring manusia purba di Tambaksari , Rancah - Ciamis , dengan ciri
- ciri Otak sekitar 1.100 cc tak punya dagu dan kening ( lebih tua dari
usia fosil di Gua Pawon , Padalarang yang volume otak sudah agak besar
yaitu sekitar 1.600 cc dan sudah mempunyai dagu dan kening dan hidup
sekitar 6000 s/d 7000 tahun yang lalu ).
2. Fosil hewan Vertebrata berupa rahang dan taring dari Hippopotamus ( Kuda Nil )
3.
Peralatan Manusia Purba (Paleolitik) seperti Kapak Perimbas dan Kapak
Penetak. Kebetulan dahulu kakek saya juga pernah memiliki kapak jenis
ini dengan warna Hijau Muda (seperti Giok Korea) dan penduduk di Rancah
menyebutnya Gigi Petir yang tertinggal sewaktu menyambar Bumi .
Dengan
berkunjung ke Situs Batutulis Citapen ini, saya yang tadinya hanya
menyenangi Peninggalan-peninggalan Sunda dari Jaman Sejarah saja
sekarang juga menjadi menyenangi peninggalan jaman Prasejarah.
0 komentar:
Posting Komentar