About

MTs Al Isthakhariyyah Pamalayan

Jumat, 17 Oktober 2014

Nyebrang Sungai Cijolang dengan Rakit.

Nyebrang Sungai Cijolang dengan Rakit.
Setelah melewati Waduk Darma (Kuningan) yang pemandangannya lumayan bagus lalu saya menuruni bukit yang bverkelok - kelok dan menerobos batas Kecamatan CIKIJING yang merupakan wilayah Kabupaten Majalengka , jalan akhirnya mulai menanjak dan tibalah diatas bukit yang saya lupa namanya lalu motor saya belokan kekiri untuk untuk menuju ke Desa Cebeurung.
Didesa cibeurung setelah tanya sana - tanya sini dan melewati jalan yang cuma bisa dilalui motor , saya tiba ditepi sungai Cijolang yang merupakan batas wilayah Kabupaten Kuningan dengan Kabupaten Ciamis. diseberang sungai yang secara admisnistratif sudah masuk ke wilayah Kabupaten Ciamis, jalan kembali menukik keatas menuju bukit di Dusun Citapen Pasir Desa Sujaya.
Setiba di Dusun Citapen saya kembali tanya-tanya tentang letak keberadaan batutulis itu, akhirnya ditunjuk bahwa batu itu berada tepat dibawah Pabrik penggergajian kayu . Setelah berterima kasih saya tancap gas kembali menaiki bukit. Setelah sampai pabrik itu ..kok enggak ada orang alias kosong melompong ( mungkin libur idul fitri ). Jalan juga sepi , petunjuk enggak ada.. syukur..setelah 5 menit ada penduduk lokal yang mau antar saya ke batu itu.
BATU TULIS ( ROCK ART ) CITAPEN , merupakan salah satu peninggalan dari manusia Purba jaman Pliosen Bawah ( 700.000 s/d 1.000.000 tahun yang lalu ). Arkeologi ternama dari Belanda KROM pernah berkunjung ke situs ini pada tahun 1914.
Lalu dari Team Balai Arkeologi Bandung yang di ketuai oleh Drs. Nanang Saptono juga pernah menelitinya. Terakhir adalah Prof Dr.Michael Morwood dari Departement Of Archeology & Palaenthopology , Australian New South Wales University pernah berkunjung kesini.
Memang di wilayah Rancah - Ciamis banyak sekali peninggalan- peninggalan jaman purba diantaranya :
1. Gigi taring manusia purba di Tambaksari , Rancah - Ciamis , dengan ciri - ciri Otak sekitar 1.100 cc tak punya dagu dan kening ( lebih tua dari usia fosil di Gua Pawon , Padalarang yang volume otak sudah agak besar yaitu sekitar 1.600 cc dan sudah mempunyai dagu dan kening dan hidup sekitar 6000 s/d 7000 tahun yang lalu ).
2. Fosil hewan Vertebrata berupa rahang dan taring dari Hippopotamus ( Kuda Nil )
3. Peralatan Manusia Purba (Paleolitik) seperti Kapak Perimbas dan Kapak Penetak. Kebetulan dahulu kakek saya juga pernah memiliki kapak jenis ini dengan warna Hijau Muda (seperti Giok Korea) dan penduduk di Rancah menyebutnya Gigi Petir yang tertinggal sewaktu menyambar Bumi .
Dengan berkunjung ke Situs Batutulis Citapen ini, saya yang tadinya hanya menyenangi Peninggalan-peninggalan Sunda dari Jaman Sejarah saja sekarang juga menjadi menyenangi peninggalan jaman Prasejarah.

0 komentar:

Posting Komentar