MENGEMASI JEJAKMU
Karya Endang
Supriadi
Sederet Jejakmu Dirawat Oleh Zaman
Dan Kau Tak Sadar Ketika Percik Api
Mengenai Kulitmu. Kau Pernah Mencari
Tuhan Di Tengah Gelombang Suara
Menyusun Doa Seperti Menumpuk Batu
Kali
Dirimu Kau Pantul-Pantulkan Ke
Dinding Waktu
Hitam Dunia Hitam Bayanganmu
Adalah Airmata Yang Gugur Sebelum
Fajar
Sambil Menenggelamkan Kepala Ke
Dalam Air,
Kau Dapatkan Senyummu Begitu Rapuh
Tubuhmu Berapi. Seluruh Dinding
Pikiran
Menguap. Menjauhlah Dari Kulitku,
Katamu
Lahar Sedang Menanak Jiwaku.
Di Ujung Pagi, Kau Melihat Jejakmu
Dikerumuni Burung Bangkai Dengan
Seribu
Tombak Di Mulutnya
Ketika Tubuhmu Dibungkus Kain Kafan,
Aku Melihat Kau Mengemasi Seluruh
Jejakmu
Lalu Menggambar Lautan Dengan
Hembusan Angin
Dan Kau Bilang, Kita Adalah Tiada.
0 komentar:
Posting Komentar