Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulilah hirabil alamin wasalatu wasalamu alla asrafil anbiya iwal mursalin waala alii wasahbihi azmain ama badu
Alhamdulilah hirabil alamin wasalatu wasalamu alla asrafil anbiya iwal mursalin waala alii wasahbihi azmain ama badu
$pkr'¯»t tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#þqè% ö/ä3|¡àÿRr& ö/ä3Î=÷dr&ur #Y$tR $ydßqè%ur â¨$¨Z9$# äou$yfÏtø:$#ur $pkön=tæ îps3Í´¯»n=tB ÔâxÏî ×#yÏ© w tbqÝÁ÷èt ©!$# !$tB öNèdttBr& tbqè=yèøÿtur $tB tbrâsD÷sã ÇÏÈ
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji serta syukur kehadirat
Allah subhana watala. salawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita
Nabi Muhammad SAW,kepada keluargaNya, sahabat serta kepada kita selaku penganut
sunahNya.
Dewan juri yang saya hormati, serta rekan rekan seperjuangan yang
saya banggakan.
Pada kesempatan yang berbahagia ini perkenankanlah saya
menyampaikan pidato yang berjudul ``Problematika Remaja’’. Teman teman Setiap
manusia pasti melalui jenjang-jenjang usia dalam rentang waktu kehidupannya.
Mulai dari bayi neonatus (baru lahir), lalu memasuki masa batita, balita,
kanak-kanak, remaja, dewasa, kemudian masa tua.
Sebagaimana ayat yang telah saya bacakan barusan bahwa :
Hai orang-orang yang beriman,
peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah
manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai
Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan
apa yang diperintahkan. hal ini
menegaskan bahwa, pendidikan itu sangatlah penting bagi orang tua kepada
anaknya.
Betapa ingin rasanya hidup di tengah para remaja yang maju, cinta
damai & berkualitas. bayangkan saja jika semua remaja di dunia berkualitas,
artinya berpendidikan, bertakwa, berjiwa baik, berpikir baik serta bertindak
yang baik juga. gambaran itulah yang menjadi dambaan seluruh orang. Namun, apakah
kehidupan tersebut dapat terwujud? Tentu saja bisa! mengapa tidak. Asalkan
seluruh remaja tidak terperosok dalam jurang kenakalan remaja.
Kita tahu dan menyadari saat ini begitu banyak terjadi apa yang
disebut kenakalan remaja. Aneka perbuatan negatif atau menyimpang yang
dilakukan oleh para remaja sepertinya dianggap oleh mereka seperti biasa-biasa
bahkan ada yang menganggapnya sebagai sebuah kebanggaan. Mereka mengatakan hal
tersebut menunjukkan simbol sebuah keberanian. Ini tentu sangat memprihatinkan.
Ironinya, masih banyak orang tua yang belum mengerti apa yang harus
dilakukan ketika menghadapi hal ini. Apalagi, pergaulan yang bebas antara anak
laki-laki dan perempuan makin dianggap sesuatu yang lumrah. Ikhtilath (campur
baur lelaki dan perempuan), bahkan khalwat (berduaan dengan lawan jenis) tidak
lagi menjadi sesuatu yang perlu dikhawatirkan menurut mereka. Toh cuma sekadar
teman biasa, begitu pikir mereka. Betul apa betul ?
Dewan juri yang saya hormati, serta rekan rekan seperjuangan yang
saya banggakan.
Problematika remaja di era modern ini sudah melebihi ambang batas
yang kewajar. Banyak anak dibawah umur yang sudah mengenal Rokok, Narkoba, Free
sex, dan terlibat banyak tindakan kriminal lainnya. Fakta ini sudah tidak dapat
dipungkuri lagi, kita dapat melihat brutalnya remaja jaman sekarang melalui
media elektronik atau kita melihatnyalangsung di lingkungan sekitar kita.
Tahu tidak para hadirin kenapa hal ini bisa terjadi?
Hal ini bisa terjadi karena adanya faktor-faktor menunjang akan
perubahan prilaku dikalangan remaja, sebagai contoh :
- kurangnya kasih sayang orang tua.
- kurangnya kasih sayang orang tua.
- kurangnya pengawasan dari orang tua.
- pergaulan dengan teman yang tidak sebaya.
- peran dari perkembangan iptek yang berdampak negatif.
- tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah.
- dasar-dasar agama yang kurang
- tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya
- kebebasan yang berlebihan
- masalah yang dipendam
Seperti halnya perintah rasul dalam hadisnya
yang berbunyi
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((اضربوا على الصلاة لسبع, واعزلوا فراشه لتسع, وزوجوه لسبع عشرة إن كان, فإذا فعل ذلك فليجلسه بين يديه ثم ليقل: لا جعلك الله علي فتنة فى الدنيا ولا فى الآخرة)) [رواه ابن السني]
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((اضربوا على الصلاة لسبع, واعزلوا فراشه لتسع, وزوجوه لسبع عشرة إن كان, فإذا فعل ذلك فليجلسه بين يديه ثم ليقل: لا جعلك الله علي فتنة فى الدنيا ولا فى الآخرة)) [رواه ابن السني]
Artinya: “Rasulullah saw bersabda: “Pukullah putra putri
kalian pada usia tujuh tahun apabila sulit untuk melakukan shalat, pisahkan
tempat tidurnya apabila berusia sembilan tahun, serta nikahkanlah ketika
berusia tujuh belas tahun apabila memungkinkan. Apabila semua itu telah
dilakukan, maka suruh dia duduk di hadapan lalu katakana: “Semoga Allah tidak
menjadikan kamu sebagai fitnah bagi saya baik di dunia maupun di akhirat” (HR.
Ibnus Sunny).
Dewan juri yang saya hormati, serta rekan rekan seperjuangan yang
saya banggakan.
Alangkah baiknya jika kita mendengar dan tunduk kepada syariat Allah Shubhanahu
wa ta ‘alla. Allah Shubhanahu wa ta ‘alla dan Rasul -Nya telah
mengabarkan tentang haramnya ikhtilath dan khalwat. Bukankah sesuatu yang haram
pasti berujung pada kejelekan, kerusakan, dan kebinasaan? Bukankah lebih baik
mencegah kejelekan, kerusakan, dan kebinasaan dengan melaksanakan syariat -Nya daripada
di belakang hari menuai penyesalan?
Mari kita jauhi perilaku-perilaku menyimpang tersebut karena hal tersebut akan merugikan diri sendiri, sebaiknya kita gunakan masa-masa remaja kita dengan hal-hal yang positif dan juga bermanfaat bagi diri sendiri, orangtua dan juga bangsa.
Adapun hal – hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi kenakalan
remaja, antara lain :
adanya seseorang yang bisa diteladani
adanya motivasi dari keluarga, guru, teman & lingkungan
usahakan untuk bergaul dengan lingkungan yang baik
membentuk ketahanan diri agar tak mudah terpengaruh oleh lingkungan
yang tidak baik
Dewan juri yang saya hormati, serta rekan rekan seperjuangan yang
saya banggakan.
Walaupun orang tua kita tidak mengajarkan secara penuh agar kalian
menjadi orang baik tetapi keinginan mereka sudah pasti ingin anak-anaknya
menjadi orang yang baik-baik. Tidak satu orang tua pun menginginkan anaknya berprilaku
buruk.
Karenanya kalian tidak perlu menyalahkan orang tua atau pun orang
lain tetapi diri kalian sendirilah yang harus sudah bisa menjaga diri dan bisa
memilih mana yang baik dan mana yang buruk.
Pilihlah lingkungan dan teman-teman gaul secara selektif. Jangan asal senang. Jika lingkungan itu akan menjerumuskan kalian lebih baik tidak mendekatinya sama sekali. Banyak tempat gaul yang positif yang bisa kalian pilih baik di sekolah maupun diluar lingkungan sekolah.
Pilihlah lingkungan dan teman-teman gaul secara selektif. Jangan asal senang. Jika lingkungan itu akan menjerumuskan kalian lebih baik tidak mendekatinya sama sekali. Banyak tempat gaul yang positif yang bisa kalian pilih baik di sekolah maupun diluar lingkungan sekolah.
Sampai disini yang bisa saya sampaikan dalam pidato ini, kalau ada kesalahan mohon maklum.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
0 komentar:
Posting Komentar