Dinas Kesehatan sudah melakukan
penelusuran dan wawancara kepada seluruh keluarga pasien sakit jiwa di
Desa Budiasih, Kecamatan Sinangkasih, Kabupaten Ciamis. Langkah itu
dilakukan guna mengetahui riwayat dan penyebab masing-masing penderita
hingga mengalami gangguan kejiwaan. Hasil penelurusan diketahui
penyebabnya berbeda-beda.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, drg. Engkan Iskandar,
mengatakan, menelusuri riwayat masing-masing penderita sakit jiwa di
Desa Budiasih sangat diperlukan. Hal itu untuk menjawab rasa penasaran
publik menyusul tingginya angka penderita sakit jiwa di daerah tersebut.
[Baca juga: Tim Dokter Periksa 51 Warga Desa Budiasih Ciamis yang Dilaporkan Sakit Jiwa]
“Publik pasti bertanya-tanya kenapa hingga puluhan orang dalam satu
kampung bisa mengalami sakit jiwa. Pertanyaan itu tentunya harus segera
dijawab, agar tidak terjadi simpang siur informasi,” katanya, kepada HR,
Selasa (27/01/2015).
Menurut Engkan, penyebab puluhan warga Desa Budiasih mengalami sakit
jiwa ternyata beragam. Diantaranya ada yang sakit jiwa karena ditinggal
suami meninggal, karena usahanya gagal dan karena himpitan ekonomi.
“Hanya, yang paling dominan, penyebabnya karena himpitan ekonomi. Karena
dari 26 penderita itu rata-rata ekonomi keluarganya menengah ke bawah,”
ujarnya. [Baca juga: Kadinkes Ciamis: Puluhan Warga Desa Budiasih Sakit Jiwa Bukan KLB]
Engkan menambahkan, meski rumah penderita satu dengan yang lainnya
tidak saling berjauhan, namun tidak ada keterkaitan mengenai riwayat dan
penyebab hingga mereka mengalami sakit jiwa.
“Contohnya, penderita A mengalami sakit jiwa penyebabnya karena
usahanya bangkrut. Sementara tetangganya atau penderita B mengalami
sakit jiwa karena ditinggal mati suaminya. Dengan begitu, penyebabnya
tidak saling berkaitan,” terangnya. (Bgj/Koran-HR)
Rabu, 28 Januari 2015
Penyebab Sakit Jiwa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar