Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warohmatullahi
wabarokatuh
نَحْمَدُهُ
وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِااللهِ مِنْ شُرُوْرِ اَنْفُسِنَا
ومِنْ سَيِّئَاتِ اَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِّلُ
لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلَا هَادِيَ لَهُ .اللهم صلى عَلَى
سيِّدِنا مُحمّدْ وعلى اَلِهِ وصَحْبِهِ اجْمَعِيْنَ. امَّا
بعْدُ.
Pertama-tama
marilah kita panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah subhanahu watala.
salawat beserta salam kita curahkan kepada junjungan kita habibana wanabiyana
warasulana wamaulana Muhammad SAW.
Dewan juri yang
saya hormati, serta rekan rekan seperjuangan yang saya banggakan.
Pada kesempatan
yang berbahagia ini perkenankanlah saya menyampaikan pidato yang berjudul ``Ukhuwah
Islamiyah’’.
Tema ukhuwah Islamiyah
ini sangat penting untuk kita bahas karena dalam era globalisasi saat ini,
dimana dunia terasa semakin mengecil ibarat hanya sebuah kota kecil (apa yang
terjadi di belahan dunia lain dapat dengan mudah dan dalam waktu yang cukup
cepat dapat kita akses), ada kecenderungan nilai-nilai ukhuwah islamiyah
sebagai perekat persaudaraan semakin memudar.
Bahkan upaya
pengembangan persaudaraan muslim, hanya dalam batas kelompok-kelompok kecil
saja, yang pada akhirnya terperosok ke dalam lingkup sektarianisme ekslusif
yang dapat merugikan masa depan pengembangan ukhuwah islamiyah. Padahal secara
makro, ukhuwah, persaudaraan Islam tidak dibatasi oleh sekat-sekat kelompok dan
wilayah, negara, melainkan bersifat universal.
Allah berfirman
dalam Quran Surat Al hujrat ayat 10 yang berbunyi :
$yJ¯RÎ) tbqãZÏB÷sßJø9$# ×ouq÷zÎ) (#qßsÎ=ô¹r'sù tû÷üt/ ö/ä3÷uqyzr& 4 (#qà)¨?$#ur ©!$# ÷/ä3ª=yès9 tbqçHxqöè? ÇÊÉÈ
Yang artinya: orang-orang
beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah
hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu
mendapat rahmat.
Hal ini
dipertegas oleh sabda baginda Nabi Muhammad Saw dalam Dalam shahih Muslim yang
berbunyi :
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: « الْمُسْلِمُ
أَخُو الْمُسْلِمِ لاَ يَظْلِمُهُ وَلاَ يَخْذُلُهُ وَلاَ يَحْقِرُهُ. التَّقْوَى
هَا هُنَا - وَيُشِيرُ إِلَى صَدْرِهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ - بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنَ
الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ
حَرَامٌ دَمُهُ وَمَالُهُ وَعِرْضُهُ » [أخرجه مسلم]
"Satu muslim dengan
muslim lainnya tidak boleh saling mendhalimi, membiarkan tidak menolongnya,
tidak boleh menghinanya, yang namanya taqwa letaknya disini –Beliau
mengisyaratkan kearah dada sebanyak tiga kali- cukup bagi seseorang dikatakan
melakukan kejelekan bila sampai menghina saudaranya muslim, tiap muslim dengan
muslim lainnya haram baginya, darah, harta dan kehormatannya".
Dewan juri yang saya hormati, serta rekan rekan seperjuangan yang
saya banggakan.
Perlu kita ketahui bahwa hak-hak
dan kewajiban kita sebagai muslim dalam menjalankan ukhuwah islamiyah adalah
sebagai berikut:
Yang pertama seorang harus muslim menolong serta membantu
saudaranya sesama muslim. Hal ini ditegaskan oleh Allah Awt dalam Quran Surat
Al Maidah ayat 2 yang berbunyi:
¢ (#qçRur$yès?u n?tã ÎhÉ9ø9$# 3uqø)G9$#ur ( wur (#qçRur$yès? n?tã ÉOøOM}$# Èbºurôãèø9$#ur 4 (#qà)¨?$#ur ©!$# ( ¨bÎ) ©!$# ßÏx© É>$s)Ïèø9$# ÇËÈ
Yang artinya: dan
tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada
Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya.
Yang Kedua:
Seorang muslim tidak mendhalimi saudaranya apapun jenisnya walaupun hanya
sepele.
Yang Ketiga: Termasuk
keharusan dari bingkai Ukhuwah Islamiyah ialah saling menyayangi satu sama lain
serta mencintai satu dengan lainnya.
Yang Keempat:
Memberi nasehat.
Yang Kelima:
Membalas ucapan salamnya, memenuhi undangannya, mendo'akan bila dirinya bersin,
menjenguk jika dirinya sakit, dan mengiringi jenazahnya
Yang Keenam:
Seorang muslim mencintai saudaranya muslim seperti ia mencintai untuk dirinya
sendiri.
Dewan juri yang
saya hormati, serta rekan rekan seperjuangan yang saya banggakan.
Menjaga tali
ukhuwah teramat penting. Ukhuwah yang terjalin apik akan membentuk persatuan
dan kesatuan yang kuat. Seperti batang lidi, jika hanya satu akan mudah patah
dan tidak begitu berguna. Sebaiknya jika batang terkumpul, tersimpul, ia akan
kuat dan dapat digunakan membersihakan kotoran. Begitu halnya kehidupan
manusia, jika ukhuwah diabaikan, ia selayak batang lidi rapuh sendirian.
Sebaliknya jika ukhuwah terekatkan, tersimpul kuat, maka akan menghasilakan kekuatan
dahsyat.
Nah sekarang,
bagaimana caranya kita bisa mempererat tali ukhuwah Islamiyah ?
Dewan juri yang
saya hormati, serta rekan rekan seperjuangan yang saya banggakan.
Banyak cara yang
kita bisa lakukan, salah satunya dengan (Saling mengenal), tafahum
(Saling mengerti), dan takaful (Saling membantu).
Subhanallah,
ukhuwah kini telah menjadi barang antik yang sulit dinikmati secara bebas dan
terbuka. Karena ukhuwah memang hanya akan dapat terwujud apabila masyarakat
sudah mampu memiliki dan menghayati prinsip-prinsip tasamuh (toleransi),
sekaligus terbuka untuk melakukan tausiyah (saling mengingatkan).
Dewan juri yang
saya hormati, serta rekan rekan seperjuangan yang saya banggakan.
Sebagai seorang
muslim, kita adalah makhluk sosial. Allah telah mewajibkan kita untuk hidup
berinteraksi dengan masyarakat. Saat berinteraksi dengan masyarakat tentu saja
kita harus dapat menempatkan diri di tengah-tengah masyarakat dengan baik. Agar
tidak terjadi masalah yang akan membuat suasana hubungan yang harmonis menjadi
terganggu.
Maka dari itu
mari… kita tingkatkan Ukhuwah Islamiyah dengan akhlak mulia dan cinta, Ukhuwah
Islamiyah adalah keterikatan hati dan jiwa satu sama lain dengan ikatan aqidah.
semoga dengan mempererat tali ukhuwah Islamiyah kita bisa mendapatkan mamfaat berupa . Merasakan lezatnya iman, Mendapatkan perlindungan Allah di hari kiamat (termasuk dalam 7 golongan yang dilindungi) dan Mendapatkan tempat khusus di surga
semoga dengan mempererat tali ukhuwah Islamiyah kita bisa mendapatkan mamfaat berupa . Merasakan lezatnya iman, Mendapatkan perlindungan Allah di hari kiamat (termasuk dalam 7 golongan yang dilindungi) dan Mendapatkan tempat khusus di surga
Kiranya hanya
itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini
mohon maaf atas
segala kehilafan dan kekurangannya.
Jalan jalan ke
pangandaran
Janganlah lupa
beli hiasan.
Mari kita rakit persaudaraan
Lupakanlah
semua perbedaan
Wa shallallaahu
wa sallama ‘alaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi
ajma’iin. Wal-hamdulillaahi rabbil-‘aalamiin. Wassalaamu ‘alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
0 komentar:
Posting Komentar